Langsung ke konten utama

Day 5 : Tetaplah Kuat!!

FOTO: Pantai Iboih, Sabang/ Nova Eliza

Tidak semua yang diketahui oleh mata itu benar. Terkadang kita hanya menyembunyikan luka dalam balutan senyuman yang indah, agar orang lain tidak dapat menerka tentang apa yang sedang di rasa. Kadar kesabaran dan kekuatan seseorang dalam menghadapi masalah tidaklah selalu sama, jangan pernah bandingkan diri kita dengan orang lain. Seringkali orang lain tanpa sadar membuat kita semakin tidak nyaman dengan berkomentar yang menyudutkan sehingga malah melemahkan dan memperburuk keadaan.

Dan yang lebih parahnya, tak jarang dari mereka malah menjatuhkan dan membandingkan dengan dirinya dalam menghadapi persoalan. "Baru juga begitu, masa sudah mengeluh?", "Aku bahkan pernah lebih dari itu. Ah sudahlah".

Menyimpan rapat-rapat kesedihan sepertinya pilihan yang tepat dilakukan dari pada harus menceritakan kepada seluruh penduduk bumi mengapa kita begini. Terkadang memang benar, belum tentu orang yang sedia mendengarkan keluh kesah kita adalah orang yang benar-benar peduli akan masalah kita, bisa jadi mereka hanyalah perekam yang bijaksana untuk nanti dapat diputarkan pada konten pembahasan mereka dengan yang lainnya.

Boleh saja jika ingin menangis ketika sedih, berhak tertawa kalau bahagia, pantas lelah kalau berjuang sudah sampai puncaknya. Namun, kenapa serasa salah jika kita tidak sekuat mereka, bukankah saling memahami dan mengerti adalah pondasi diri dalam menghargai?. Tapi seberapa sering orang lain malah menjadi lupa diri saat menasehati.

Terkadang kita hanya butuh didengar tanpa harus diberi sanggahan. Sebab ingin di pahami, tanpa pernah belajar menghargai adalah bagian dari keegoisan diri.

Untukmu yang tengah sabar, Allah tahu kamu mampu, tetaplah kuat menjalani skenarionya.

Komentar

  1. Meletakkan segala harapan kepada Allah adalah kekuatan tertinggi dalam proses SABAR. #pcm

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jodohmu Tidak Akan Salah Alamat

Foto : 03.03.21 | InFrame Story Jodohmu tidak akan salah alamat. Berkali-kali kita mengatakan bukan maka akan tetap kembali jika memang itu tujuannya, berulang kali kita menolaknya maka akan tetap ada dihadapan jika memang dia orangnya. Berusaha sekeras mungkin untuk berbalik akan tetap bertatap jika memang kesana arahnya. Jodoh rahasia Allah yang kita tidak sangka-sangka kapan datangnya. InshaAllah akan baik jika itu pilihan-Nya. Karena Cinta tidak bisa memilih kepada siapa ia akan jatuh, di mana ia akan berlabuh, tapi cinta akan tahu kemana ia akan berteduh. Meski telah pergi jauh tetap akan kembali utuh dalam peluk. Itulah cinta, ada yang sengaja dipertemukan namun tak bisa dipersatukan. Ada yang sementara ditakdirkan hanya untuk belajar saling mengikhlaskan, ada yang tanpa jadian langsung sah di pernikahan. Semua itu adalah proses yang Allah berikan sebagai pembelajaran untuk menuju kebahagiaan. We just need to trust it! Meski sebelumnya pernah terjatuh, sejatuh-jatuhnya. Pernah te

Kenali Gejala Stunting Sejak Dini

Stunting (tubuh pendek) Foto: ciri-ciri Stunting/ created: Nova Eliza Orang tua harus mengenal  gejala stunting   pada anak. Kondisi gagal tumbuh pada   anak balita   akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan disebut stunting pada anak. Ciri-ciri stunting pada anak   dapat dilihat dari pertumbuhan dan perkembangannya, yaitu tinggi badan yang lebih pendek dari anak-anak seusianya, pada usia 8-10 tahun anak akan menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan   eye contact (kontak mata).   Performanya menjadi buruk pada tes perhatian dan memori belajar. Jika pertumbuhan melambat, tanda pubertas terlambat, pertumbuhan gigi terlambat, dan wajah tampak lebih muda dari usianya juga merupakan ciri-ciri    stunting pada anak . Anak stunting yang terjadi di Indonesia tidak hanya dialami oleh keluarga yang miskin dan kurang mampu, tetapi juga dialami oleh keluarga yang tidak miskin/yang berada di atas 40% tingkat kesejahteraan sosial dan ekonomi, walaupun angkanya s

Ketahui Faktor-Faktor Penyebab Stunting

Penyebab Stunting ! Foto: penyebab Stunting/ created: Nova Eliza Banyak faktor menyebabkan terjadinya keadaan stunting pada anak. Faktor tersebut bisa berasal dari diri anak itu sendiri maupun dari luar diri anak tersebut. Penyebab langsungnya adalah asupan gizi dan adanya penyakit infeksi. Sedangkan penyebab tidak langsungnya adalah ketersediaan pangan, status gizi ibu saat hamil, kelahiran bayi, pola asuh, sanitasi lingkungan, pelayanan kesehatan, faktor budaya, ekonomi dan masih banyak lagi faktor lainnya. Faktor Langsung 1. Asupan Gizi Balita Asupan  gizi  yang  adekuat  sangat  diperlukan  untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh balita. Masa kritis ini merupakan masa saat balita akan mengalami tumbuh kembang dan tumbuh kejar. Balita yang mengalami kekurangan gizi sebelumnya masih dapat diperbaiki dengan asupan yang baik sehingga dapat melakukan tumbuh kejar sesuai dengan perkembangannya. Namun apabila intervensinya terlambat balita tidak akan dapat mengejar keterlambatan pertumbu