Langsung ke konten utama

Day 25 : Di Balik Kesibukanmu

Foto: Nova Eliza

Aku hanya ingin diperlakukan selayaknya pasangan bukan seperti tawanan apalagi simpanan. Yang hanya diperhatikan dan dipedulikan saat kau sudah tidak ada lagi kawan untuk berbincang. Aku hanya ingin di anggap sama kehadirannya seperti teman-teman sepermainan. Bukan seperti orang asing yang kau sembunyikan atau kau jadikan orang lain saat kau tidak memerlukan bantuan.

Di balik kesibukanmu, ada seseorang yang selalu menunggu, itu adalah aku. Dengan setia dan selalu rela aku mencintai dan menyayangimu, sekalipun kamu sibuk dan jarang ada waktu untuk diriku. Tetapi, aku berusaha memaklumi semua kondisimu dengan tetap berharap kamu juga bisa menghargai adanya aku setiap waktu.

Sebab, setiap orang yang menunggu juga ingin dihargai dan dipeduli. Bukan dicuekan dan diabaikan. Ingin selalu diperhatikan, meski dari jarak yang saling berjauhan. Yang terpenting ada kabar dan kamu tidak selalu menghilang dengan berbagai alasan yang membuat hati serba merasa serah dan pikiran serba bingung lantaran mengantung.

Tidak ada orang yang menunggu, mau disia-siakan begitu saja. Pasti dia melakukannya karena cinta. Pasti dia menanti karena sudah sayang kepadamu. Dan sebab kamu sudah memberikan harapan dan rasa nyaman selama ini. Oleh karena itu, jangan biarkan aku merasa dipermainkan dan tidak dianggap dalam hubungan yang sudah berjalan.

Kamu yang hanya datang di saat waktu luang sedangkan aku yang selalu menyempatkan datang di sela kesibukan. 

Komentar

  1. Ma'afkan sikapku kepadamu, yang menyebabkanmu merasa dijadikan sebagai "cadangan".
    Sungguh, di hatiku, kau adalah yang pertama, kau mengalir disetiap sel darahku, kau hadir disetiap detik hidupku, disetiap hembusan nafasku, di setiap kedip mataku hanya kau yang selalu terlintas.
    Karena........
    Hutangmu belum lunas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha maafkan aku yang lebih memilih pergi daripada melunasi :D

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha. Paling bisa menghibur saat luka :')

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jodohmu Tidak Akan Salah Alamat

Foto : 03.03.21 | InFrame Story Jodohmu tidak akan salah alamat. Berkali-kali kita mengatakan bukan maka akan tetap kembali jika memang itu tujuannya, berulang kali kita menolaknya maka akan tetap ada dihadapan jika memang dia orangnya. Berusaha sekeras mungkin untuk berbalik akan tetap bertatap jika memang kesana arahnya. Jodoh rahasia Allah yang kita tidak sangka-sangka kapan datangnya. InshaAllah akan baik jika itu pilihan-Nya. Karena Cinta tidak bisa memilih kepada siapa ia akan jatuh, di mana ia akan berlabuh, tapi cinta akan tahu kemana ia akan berteduh. Meski telah pergi jauh tetap akan kembali utuh dalam peluk. Itulah cinta, ada yang sengaja dipertemukan namun tak bisa dipersatukan. Ada yang sementara ditakdirkan hanya untuk belajar saling mengikhlaskan, ada yang tanpa jadian langsung sah di pernikahan. Semua itu adalah proses yang Allah berikan sebagai pembelajaran untuk menuju kebahagiaan. We just need to trust it! Meski sebelumnya pernah terjatuh, sejatuh-jatuhnya. Pernah te

Kenali Gejala Stunting Sejak Dini

Stunting (tubuh pendek) Foto: ciri-ciri Stunting/ created: Nova Eliza Orang tua harus mengenal  gejala stunting   pada anak. Kondisi gagal tumbuh pada   anak balita   akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan disebut stunting pada anak. Ciri-ciri stunting pada anak   dapat dilihat dari pertumbuhan dan perkembangannya, yaitu tinggi badan yang lebih pendek dari anak-anak seusianya, pada usia 8-10 tahun anak akan menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan   eye contact (kontak mata).   Performanya menjadi buruk pada tes perhatian dan memori belajar. Jika pertumbuhan melambat, tanda pubertas terlambat, pertumbuhan gigi terlambat, dan wajah tampak lebih muda dari usianya juga merupakan ciri-ciri    stunting pada anak . Anak stunting yang terjadi di Indonesia tidak hanya dialami oleh keluarga yang miskin dan kurang mampu, tetapi juga dialami oleh keluarga yang tidak miskin/yang berada di atas 40% tingkat kesejahteraan sosial dan ekonomi, walaupun angkanya s

Ketahui Faktor-Faktor Penyebab Stunting

Penyebab Stunting ! Foto: penyebab Stunting/ created: Nova Eliza Banyak faktor menyebabkan terjadinya keadaan stunting pada anak. Faktor tersebut bisa berasal dari diri anak itu sendiri maupun dari luar diri anak tersebut. Penyebab langsungnya adalah asupan gizi dan adanya penyakit infeksi. Sedangkan penyebab tidak langsungnya adalah ketersediaan pangan, status gizi ibu saat hamil, kelahiran bayi, pola asuh, sanitasi lingkungan, pelayanan kesehatan, faktor budaya, ekonomi dan masih banyak lagi faktor lainnya. Faktor Langsung 1. Asupan Gizi Balita Asupan  gizi  yang  adekuat  sangat  diperlukan  untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh balita. Masa kritis ini merupakan masa saat balita akan mengalami tumbuh kembang dan tumbuh kejar. Balita yang mengalami kekurangan gizi sebelumnya masih dapat diperbaiki dengan asupan yang baik sehingga dapat melakukan tumbuh kejar sesuai dengan perkembangannya. Namun apabila intervensinya terlambat balita tidak akan dapat mengejar keterlambatan pertumbu