Langsung ke konten utama

Mitos dan Fakta KB Pemakaian Jangka Panjang

Mitos dan Fakta MKJP
Foto : Poster mitos vs fakta/ Nova Eliza

1. IUD
Mitos : 
  • Sering menyebabkan penyakit radang panggul
  • Dapat menyebabkan seorang wanita menjadi tidak subur secara permanen
  • Dapat berpindah ke jantung atau otak
  • IUD bisa keluar sendiri
Fakta : 
  • Penyakit radang panggul dapat terjadi jika AKDR di pasang pada saat kondisi infeksi. Pemasangan dilakukan setelah infeksi diatasi.
  • Kesuburan segera kembali setelah IUD dilepas
  • Normalnya IUD terletak di dalam rongga rahim. IUD tidak bisa berpindah ke jantung, otak atau bagian tubuh lain di luar perut, karena rongga rahim hanya memiliki satu saluran saja, satu tempat masuk dan satu tempat keluar yaitu melalui lubang vagina
  • Penyebab IUD bisa keluar adalah karena pemasangan yang tidak tepat yaitu tidak mencapai dinding atas rahim sehingga gampang tertarik keluar. Itulah sebabnya harus kontrol ke petugas kesehatan 1 bulan setelah pemasangan untuk memastikan posisi IUD dan dilanjutkan 1 tahun sekali atau jika ada keluhan

2. Implan
Mitos :
  • Jika tidak menstruasi selama penggunaan Implan maka berbahaya
  • Sulit hamil walaupun Implan sudah di lepas
  • Dapat berpindah ke bagian tubuh/organ yang lain
Fakta :
  • Tidak menstruasi selama penggunaan Implan tidak berbahaya, karena tidak terjadinya penebalan dan peluruhan dinding rahim
  • Kembalinya kesuburan setelah Implan dilepas membutuhkan waktu 1-6 bulan
  • Implan tidak berpindah ke bagian tubuh/organ yang lain karena Implan akan melekat pada jaringan ikat di bawah kulit

3. MOW (Metode Operasi Wanita)
Foto : Poster mitos fakta/ Nova Eliza
Mitos :
  • Dapat membuat wanita lemah/tidak bisa lagi kerja berat
  • Mengangkat rahim wanita
  • Menyebabkan menstruasi yang lebih banyak
  • Dapat menyebabkan penambahan berat badan
  • Dapat menurunkan nafsu seksual/libido wanita
Fakta :
  • Wanita yang sudah di Tubektomi/ MOW tetap bisa melakukan pekerjaan berat. Wanita hanya perlu beristirahat beberapa hari saja setelah ditubektomi
  • Tidak mengangkat rahim wanita, hanya mengikat atau memotong saluran indung telur
  • Tubektomi tidak menyebabkan menstruasi yang lebih banyak. Darah menstruasi berasal dari dinding rahim yang meluruh sedangkan Tubektomi hanya saluran telurnya yang diikat/di potong
  • Tidak menyebabkan penambahan berat badan, penambahan berat badan bersifat individual dan multi faktor. Perhatikan jenis dan jumlah asupan makanan serta perbanyak aktivitas fisik/olahraga
  • Tubektomi tidak menurunkan nafsu seksual/libido wanita, masih dapat melakukan hubungan seksual sama seperti sebelumnya, bahkan secara psikologis dapat merasa lebih nyaman melakukan hubungan seksual

4. MOP (Metode Operasi Pria)
Mitos :
  • Vasektomi/MOP sama dengan kebiri
  • Dapat menurunkan nafsu seksual/libido
  • Dapat mempengaruhi fungsi seksual 
  • Dapat menyebabkan penyakit dikemudian hari
  • Dapat mencegah penularan penyakit menular seksual terutama HIV
Fakta :
  • Vasektomi/MOP tidak sama dengan kebiri
  • Vasektomi adalah penutupan kedua saluran sperma (kanan dan kiri) agar cairan mani yang keluar saat senggama tidak mengandung sperma. Sedangkan Kebiri adalah tindakan bedah dan atau menggunakan bahan kimia yang bertujuan  untuk menghilangkan fungsi testis
  • Tidak menurunkan nafsu seksual karena buah zakar yang menghasilkan hormon testosteron (pemberi sifat kejantanan dan nafsu seksual) tetap berfungsi dengan baik
  • Tidak mempengaruhi fungsi seksual, ereksi pria masih sekeras, selama dan ejakulasi sama seperti sebelumnya 
  • Tidak menyebabkan penyakit apapun dikemudian hari
  • Tidak mencegah penularan penyakit menular seksual termasuk HIV

Daftar Pustaka :
BKKBN. 2017. Aman dan Sehat Menggunakan Kontrasepsi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Jakarta 















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jodohmu Tidak Akan Salah Alamat

Foto : 03.03.21 | InFrame Story Jodohmu tidak akan salah alamat. Berkali-kali kita mengatakan bukan maka akan tetap kembali jika memang itu tujuannya, berulang kali kita menolaknya maka akan tetap ada dihadapan jika memang dia orangnya. Berusaha sekeras mungkin untuk berbalik akan tetap bertatap jika memang kesana arahnya. Jodoh rahasia Allah yang kita tidak sangka-sangka kapan datangnya. InshaAllah akan baik jika itu pilihan-Nya. Karena Cinta tidak bisa memilih kepada siapa ia akan jatuh, di mana ia akan berlabuh, tapi cinta akan tahu kemana ia akan berteduh. Meski telah pergi jauh tetap akan kembali utuh dalam peluk. Itulah cinta, ada yang sengaja dipertemukan namun tak bisa dipersatukan. Ada yang sementara ditakdirkan hanya untuk belajar saling mengikhlaskan, ada yang tanpa jadian langsung sah di pernikahan. Semua itu adalah proses yang Allah berikan sebagai pembelajaran untuk menuju kebahagiaan. We just need to trust it! Meski sebelumnya pernah terjatuh, sejatuh-jatuhnya. Pernah te

Kenali Gejala Stunting Sejak Dini

Stunting (tubuh pendek) Foto: ciri-ciri Stunting/ created: Nova Eliza Orang tua harus mengenal  gejala stunting   pada anak. Kondisi gagal tumbuh pada   anak balita   akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan disebut stunting pada anak. Ciri-ciri stunting pada anak   dapat dilihat dari pertumbuhan dan perkembangannya, yaitu tinggi badan yang lebih pendek dari anak-anak seusianya, pada usia 8-10 tahun anak akan menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan   eye contact (kontak mata).   Performanya menjadi buruk pada tes perhatian dan memori belajar. Jika pertumbuhan melambat, tanda pubertas terlambat, pertumbuhan gigi terlambat, dan wajah tampak lebih muda dari usianya juga merupakan ciri-ciri    stunting pada anak . Anak stunting yang terjadi di Indonesia tidak hanya dialami oleh keluarga yang miskin dan kurang mampu, tetapi juga dialami oleh keluarga yang tidak miskin/yang berada di atas 40% tingkat kesejahteraan sosial dan ekonomi, walaupun angkanya s

Ketahui Faktor-Faktor Penyebab Stunting

Penyebab Stunting ! Foto: penyebab Stunting/ created: Nova Eliza Banyak faktor menyebabkan terjadinya keadaan stunting pada anak. Faktor tersebut bisa berasal dari diri anak itu sendiri maupun dari luar diri anak tersebut. Penyebab langsungnya adalah asupan gizi dan adanya penyakit infeksi. Sedangkan penyebab tidak langsungnya adalah ketersediaan pangan, status gizi ibu saat hamil, kelahiran bayi, pola asuh, sanitasi lingkungan, pelayanan kesehatan, faktor budaya, ekonomi dan masih banyak lagi faktor lainnya. Faktor Langsung 1. Asupan Gizi Balita Asupan  gizi  yang  adekuat  sangat  diperlukan  untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh balita. Masa kritis ini merupakan masa saat balita akan mengalami tumbuh kembang dan tumbuh kejar. Balita yang mengalami kekurangan gizi sebelumnya masih dapat diperbaiki dengan asupan yang baik sehingga dapat melakukan tumbuh kejar sesuai dengan perkembangannya. Namun apabila intervensinya terlambat balita tidak akan dapat mengejar keterlambatan pertumbu